Meski berbeda, namun Proxy dan VPN memiliki beberapa kesamaan yang mampu menawarkan perlindungan akan privasi serta memungkinkan penggunanya untuk mengakses konten yang dibatasi. Di antara Proxy vs VPN, mana yang Anda pilih? Apa saja perbedaan antara keduanya? Demi membuat keputusan yang akurat, Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa saja perbedaan VPN vs Proxy. Simak lebih lanjut!
Ugnė Zieniūtė
Sep 16, 2021 · Bacaan 3 menit
Peladen proxy bertindak sebagai relai antara situs web yang Anda kunjungi dengan perangkat Anda. Lalu lintas itu melewati sebuah perantara mesin jarak jauh yang digunakan untuk menghubungkan Anda ke host peladen. Peladen Proxy kemudian menyembunyikan jenis IP Address asli Anda. Namun, Proxy hanya berfungsi pada tingkatan aplikasi. Ini artinya Proxy hanya mengubah rute lalu lintas yang berasal dari satu aplikasi yang Anda atur. Proxy juga tidak mengenkripsi lalu lintas Anda. Ada tiga jenis utama peladen Proxy, yaitu:
Layaknya Proxy, VPN atau jaringan pribadi virtual juga mengubah rute lalu lintas internet Anda melalui peladen jarak jauh dan menyembunyikan alamat IP Anda sehingga situs yang Anda kunjungi tidak dapat melihat IP atau mengenali lokasi asli Anda. Ini juga berfungsi pada tingkat sistem operasi, artinya VPN mampu mengalihkan semua lalu lintas Anda baik dari peramban atau aplikasi latar belakang yang berjalan.
VPN juga mengenkripsi lalu lintas antara internet dan perangkat Anda. Enkripsi yang dilakukan VPN juga melindungi Anda dari pengawasan pemerintah, pelacakan situs web, dan pengintai atau peretas dark web yang mungkin mencoba mencegat perangkat Anda. Bisa dibilang, VPN memberi Anda privasi dan keamanan yang terbaik.
Meski demikian, penyedia VPN dan Proxy dapat mencatat data pengguna seperti alamat IP pengguna, permintaan DNS, dan detail lainnya. Anda harus menghindari penyedia semacam itu karena mereka dapat memberikan informasi ini kepada lembaga penegak hukum, pengiklan, atau peretas jika peladen mereka diretas. Agar aktivitas daring Anda benar-benar pribadi, cari penyedia yang memiliki kebijakan keamanan yang ketat.
Ya, VPN lebih baik karena memberikan privasi dan keamanan dengan merutekan lalu lintas Anda melalui peladen yang aman dan mengenkripsi lalu lintas Anda. Proxy hanya meneruskan lalu lintas Anda melalui peladen perantara tetapi tidak menawarkan perlindungan ekstra. Selain itu, tidak seperti Proxy, VPN bekerja pada tingkat sistem operasi untuk mengamankan semua lalu lintas Anda.
Tidak. Layanan VPN premium melakukan hal yang sama seperti Proxy, bahkan lebih. Anda dapat menggunakan Proxy untuk perubahan IP cepat, tetapi perlu diingat bahwa tidak semua Proxy aman, dan beberapa di antaranya dapat mengumpulkan data Anda.
Dapatkah menggunakan VPN dan Proxy bersamaan? VPN dan proxy dapat digunakan bersama-sama, tetapi ini membutuhkan konfigurasi lebih lanjut. Ini juga tidak disarankan karena Proxy hanya akan menambahkan perantara lain yang memperlambat koneksi Anda tanpa manfaat yang signifikan. Lebih baik gunakan salah satunya saja.
Layanan proxy dan VPN gratis mungkin mengorbankan keamanan dan privasi Anda. Karena pengembang entah bagaimana harus menghasilkan uang, mereka dapat mengintip data Anda di latar belakang, mengebom Anda dengan adware, atau membatasi jumlah data yang dapat Anda gunakan.
VPN premium banyak berinvestasi dalam infrastruktur mereka dan memberi Anda enkripsi terbaik. Ini menawarkan basis peladen yang banyak, dukungan pelanggan 24/7, dan peningkatan berkelanjutan dari layanannya. Kami merekomendasikan untuk menghindari Proxy gratis dan VPN gratis, karena sedikit uang yang Anda hemat mungkin akan mengakibatkan kerusakan yang lebih mahal nantinya.
VPN dan Proxy serupa karena keduanya merutekan ulang lalu lintas Anda melalui peladen jarak jauh dan menyembunyikan IP asli Anda. Namun, VPN lebih unggul dari peladen Proxy dalam banyak hal. Jika Anda peduli dengan privasi dan keamanan Anda, sangat tepat untuk memilih VPN.