IP Anda: Tidak diketahui · Status Anda: DilindungiTidak DilindungiTidak diketahui
Blog Informatif

Apa itu Trojan?

Kita semua sering mendengar mengenai kuda Trojan dan dampak negatifnya pada sistem komputer. Trojan adalah entitas yang menyamarkan dirinya sebagai program atau berkas yang sah sehingga bisa memasuki perangkat lunak komputer dan melakukan hal jahat. Jutaan orang telah menjadi mangsa penjahat jenis lainnya setiap tahun. Apa itu trojan? Bagaimana cara kerja Trojan? Dan yang lebih penting, bagaimana Anda melindungi diri darinya?

Ugnė Zieniūtė

Ugnė Zieniūtė

Oct 20, 2021 · Bacaan 4 menit

Apa itu Trojan?

Definisi Trojan

Kita awali dengan kisah masa lalu. Saat perang Troya lebih dari 3.000 tahun yang lalu, orang Yunani membuat kuda kayu besar dan kemudian membawanya menuju gerbang kota Troy. Para Trojan mengira itu adalah piala perang bagi mereka. Namun, mereka tidak tahu dalam kuda tersebut ada sekelompok tentara Yunani yang bersembunyi. Lalu, saat kuda tersebut diseret dan dibawa ke kota, para tentara Yunani keluar dan menghancurkan seisi kota.

Cara kerja Trojan dalam bidang komputasi pun persis sama. Virus Trojan adalah salah satu jenis malware yang mengancam. Mereka akan berpura-pura menjadi sesuatu yang sah dan kemudian mengepung sistem komputer Anda. Peretas biasanya memanfaatkan berbagai macam teknik rekayasa sosial agar korban dapat dikelabui sehingga mengunduh malware.

Apa perbedaan utama virus dan Trojan?

Trojan sering kali disebut sebagai virus, namun itu tidak 100% benar. Virus bisa memperbanyak dirinya sendiri dan menyebar lebih jauh, sedangkan Trojan tidak demikian. Secara teknis, kuda Trojan adalah jenis malware.

Apa yang dilakukan Trojan?

Malware Trojan dapat mencuri kata sandi, merekam apa yang Anda ketik, mengubah data, bahkan mengunduh berbagai program jahat tanpa sepengetahuan Anda. Beberapa jenis Trojan mulai melakukan tindakan berbahaya sesaat setelah mereka masuk ke dalam sistem komputer. Sementara lainnya memerlukan instruksi dari peretas. Komputer yang telah dibajak Trojan dapat digunakan menjadi Botnet dan melancarkan serangan DDoS.

Anda bisa saja dengan tidak sengaja mengunduh Trojan dan dikemas dalam beberapa program atau mengklik tautan berbahaya. Awalnya, Anda mungkin tidak menyadari adanya Trojan. Bagi beberapa orang, perlu beberapa saat untuk menyadari sistemnya tengah diserang Trojan.

Jenis Trojan

Ada beberapa jenis Trojan, tergantung pada tujuan dan cara mereka beroperasi. Berikut adalah jenis yang ditemukan.

  • Backdoor Trojan

Jenis ini dapat mengakses komputer Anda dari jarak jauh sehingga peretas bisa menjalankan perintah untuk memata-matai Anda atau tindakan jahat lainnya. Trojan ini juga dapat mengundang berbagai jenis malware lainnya ke dalam sistem komputer Anda dan benar-benar merusaknya.

  • Banking Trojan

Jenis ini memanfaatkan keyloggers untuk mencuri detail kartu kredit, kredensial masuk, dan data pribadi lainnya. Peretas yang menggerakkannya dapat menyamar sebagai bank terkenal, membuat situs palsu, atau email penipuan di mana korban memasukkan kredensial mereka.

  • Downloader Trojan

Trojan jenis ini hanya memiliki satu misi yaitu masuk ke dalam sistem dan mengunduh lebih banyak malware untuk masuk.

  • Trojan DDoS

Dalam serangan DDoS, peladen dibanjiri oleh lalu lintas dalam jumlah sangat besar sehingga macet. Serangan ini dilakukan oleh tentara Botnet. Trojan DDoS hanya tertarik untuk merekrut lebih banyak tentara Botnet sehingga peretas dapat memperoleh sumber daya yang besar untuk melakukan serangan.

  • Fake antivirus Trojan

Seperti namanya, jenis ini akan berpura-pura menjadi perangkat lunak antivirus yang sah. Cara kerja mereka adalah menyebar kepanikan pada penggunanya dan mengklaim bahwa sistem komputer korban sedang terinfeksi sehingga diperlukan fitur berbayar untuk mengatasinya. Apabila Anda memutus pembayaran, keadaan pun bisa menjadi lebih buruk.

  • Ransom Trojan

Trojan ini akan mengenkripsi data dan meminta tebusan. Jika Anda menolak membayarnya, file tersebut kemungkinan akan dihancurkan. Juga, Anda tidak memiliki kepastian bahwa data tersebut akan kembali setelah membayarnya. Ransomware ini sering kali menargetkan institusi kesehatan atau organisasi lain.

  • SMS Trojan

Bisa dibilang, jenis ini menyebabkan masalah yang lebih sedikit ketimbang jenis lainnya.

  • GameThief Trojan

Akun gim adalah hal yang sangat menarik sehingga penjahat meluncurkan Trojan yang dapat mencuri kredensial pengguna.

  • Mailfinder Trojan

Trojan ini mengekstrak alamat email dari perangkat milik korban dan mengirimnya ke peretas. Kemudian, peretas memanfaatkannya untuk mengatur serangan jahat lainnya. Jika Anda mendapat email mencurigakan, segera masukkan dalam kategori spam atau hapus.

  • Trojan Spy

Trojan ini dibuat untuk memata-matai korban dengan berbagai tujuan seperti mencuri data sensitif.

Cara mendeteksi adanya Trojan

Agak sulit untuk mengetahui keberadaan Trojan di dalam sistem komputer Anda. Namun, jika Anda mengalami salah satu dari masalah yang ada di bawah ini, Anda mungkin sedang kedatangan tamu yang tidak diharapkan.

  • Adanya peringatan atau notifikasi yang terus muncul bahwa komputer Anda terinfeksi virus berbahaya.
  • Perangkat lunak yang berjalan menjadi lambat dan terkadang terhenti dengan sendirinya.
  • Beberapa program tidak berfungsi atau berjalan sendiri.
  • Anda diarahkan ke situs yang mencurigakan.
  • Anda menemukan program di komputer yang tidak pernah Anda instal.
  • Peramban berganti secara bawaan tanpa persetujuan Anda.

Bagaimana cara menghapus Trojan?

  1. Putuskan sambungan internet dari komputer Anda sehingga peretas tidak dapat menjalankan perintah dari jarak jauh.
  2. Hidupkan ulang komputer dalam mode aman.
  3. Periksa semua aplikasi yang berjalan di latar belakang dan hentikan perangkat lunak yang mencurigakan.
  4. Buka daftar aplikasi dan hapus yang tidak Anda kenal.
  5. Pindai komputer dengan perangkat lunak antivirus.
  6. Instal ulang peramban.

Bagaimana melindungi diri Anda dari Trojan?

Bagaimana melindungi perangkat dari trojan dan cara mengatasinya? Tidak ada sistem yang dapat 100% aman dari kuda Trojan, dan masing-masing dari kita bisa saja menjadi mangsa penjahat siber. Namun, dengan perangkat lunak tertentu, Anda dapat meminimalkan risiko terinfeksi. Berikut adalah beberapa saran tentang cara melindungi diri Anda dari Trojan dan malware jenis lainnya.

1. Selalu perbarui perangkat lunak Anda tepat waktu.

Peretas sering kali mengeksploitasi kerentanan pada perangkat lunak. Jika Anda menunda pembaruan, penjahat dapat menginfeksi Anda melalui celah keamanan yang belum diperbarui.

2. Jangan pernah mengklik tautan mencurigakan dalam email atau pesan teks.

Email phishing adalah salah satu jalan bagi peretas untuk memasukkan malware ke perangkat Anda. Jangan pernah mengklik tautan kecuali Anda mengetahui dan mempercayai pengirimnya.

3. Jangan unduh lampiran.

Lampiran email juga merupakan cara yang populer bagi peretas untuk menyematkan malware.

4. Hindari situs Torrent.

Malware dapat datang dalam bentuk paket dengan program atau berkas lain. Sebaiknya, hindari situs Torrent karena Anda tidak akan pernah tahu apa yang Anda dapatkan disana.

5. Buat kata sandi yang unik

Memiliki kata sandi yang sama untuk berbagai akun adalah tindakan yang sangat dilarang. Pastikan untuk menggunakan kata sandi yang unik.

6. Aktifkan autentikasi dua faktor

Kapanpun, selalu gunakan autentikasi dua faktor karena ini akan menambah lapisan keamanan ekstra akun.

7. Gunakan perangkat lunak antivirus.

Sementara sebagian besar perangkat datang dengan perangkat lunak keamanan sah, namun memiliki antivirus tambahan bukanlah ide yang buruk.

8. Tinggalkan situs web yang mencurigakan.

Jika sebuah situs mulai membombardir Anda dengan iklan, segera tinggalkan. Satu klik yang tidak disengaja dapat berakhir pada kawanan kuda Trojan.

9. Pindai perangkat eksternal sebelum Anda menjalankannya.

USB atau perangkat luar yang terinfeksi adalah cara terkenal untuk mentransfer malware dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Jadi selalu jalankan pemindaian keamanan terlebih dahulu.

10. Gunakan VPN.

Jaringan pribadi virtual dapat mengenkripsi lalu lintas internet Anda. Ini juga mampu menyembunyikan alamat IP asli Anda sehingga meningkatkan keamanan perangkat. VPN sangat berguna terlebih jika perangkat Anda tersambung dengan Wi-Fi publik. Peretas dapat membuat jaringan Wi-Fi palsu dan menginfeksi perangkat Anda dari jarak jauh jika Anda mengizinkan akses sambungan.