UDP dan TCP mengerjakan hal yang sama, namun memiliki cara yang beda. Kenapa UDP lebih cepat dari TCP? Apa perbedaan UDP dan TCP? Ketahui keduanya di bawah ini.
Laura Klusaite
Sep 08, 2020 · Bacaan 4 menit
Daftar isi
TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol jaringan yang mentransfer data Anda melalui internet dari perangkat ke server web. UDP merupakan salah satu tipe protokol yang mempunyai karakteristik tidak berbasis koneksi.
Sebaliknya, TCP menggunakan koneksi. Salah satu protokol ini umumnya digunakan saat Anda mengobrol dengan orang lain melalui Skype, mengirimkan email, menonton video secara daring atau sekedar menelusuri web. Meski begitu, ada perbedaan antara aplikasi yang menerapkan protokol UDP dan TCP.
Salah satu cara kerja TCP dan UDP adalah dengan membagi data Anda menjadi unit-unit kecil yang kemudian disebut paket data. Paket data berisi IP pengirim dan penerima, berbagai konfigurasi, isi data yang Anda kirim, dan cuplikan data yang menunjukkan akhir dari paket. Perbedaan jelas antara UDP dan TCP terdapat pada cara pemindahannya. Mari bahas perbedaan UDP dan TCP dengan lebih detail.
TCP adalah protokol yang paling umum digunakan di internet karena dianggap lebih baik. TCP sering berkaitan erat dengan protokol TCP/IP karena bekerja sama dalam komunikasi data.
TCP/IP adalah perangkat lunak jaringan komputer yang ada dalam sistem dan biasa digunakan untuk komunikasi data di dalam internet dan LAN yang tersambung dengan internet. Lalu, apa perbedaan TCP dan IP? Secara singkat, TCP adalah inti yang beroperasi pada tingkat yang relatif lebih tinggi sedangkan IP beroperasi pada level yang lebih rendah. Berikut cara kerja TCP untuk mengirim data Anda:
1. TCP memberikan setiap paket data nomor urut dan tanda pengenal yang unik. Sehingga penerima dapat mengidentifikasi paket yang sedang diterima dan yang akan datang berikutnya.
2. Setelah paket diterima sesuai dengan nomor urut yang benar, penerima akan mengirimkan pemberitahuan kepada pengirim.
3. Sekarang, pengirim dapat mengirimkan paket lainnya.
4. Apabila paket hilang atau dikirim dengan urutan yang salah, penerima tidak akan mengirimkan pemberitahuan agar paket data dikirim ulang.
Karena data dikirim secara berurutan, maka aliran dapat dikontrol, mencegah data yang macet, dan mempermudah dalam menemukan dan memperbaiki kesalahan. Ini juga berarti data yang dikirim melalui TCP lebih mungkin untuk diterima secara penuh. Sisi negatifnya, terdapat banyak komunikasi dua arah antara kedua pihak sehingga butuh waktu yang lebih lama dalam menjalin koneksi dan bertukar data.
Sedangkan UDP menyelesaikan pekerjaan yang sama tanpa membutuhkan tanda pengenal atau nomor urut. UDP mengirimkan data dalam aliran dan hanya memeriksa jumlah untuk memastikan bahwa data diterima tanpa kerusakan. UDP hampir tidak mengoreksi kesalahan pengiriman dan tidak peduli apabila paket hilang. Hal ini membuat UDP rentan terhadap kesalahan. Namun positifnya, UDP mengirimkan data jauh lebih cepat ketimbang TCP.
Lalu, apakah UDP aman? Hal yang hampir tidak mungkin untuk mengatur Firewall agar menerima beberapa komunikasi UDP dan memblokir lainnya. Meski lebih mudah mengamankan TCP VPN, namun koneksi UDP tidak pula sepenuhnya berisiko. Anda dapat menggunakan proxy untuk aplikasi tertentu atau membuat terowongan koneksi antara pengguna jarak jauh dengan jaringan dalam perusahaan.
Mana yang lebih baik dan lebih cepat? Masing-masing protokol memiliki kelebihan dan kekurangan. Keduanya juga biasa diterapkan pada jenis aplikasi yang berbeda. Beda TCP dan UDP terkadang sedikit membingungkan. Hal ini karena keduanya merupakan protokol dasar dalam sebuah aplikasi. Berikut perbedaan TCP dan UDP:
1. Perbedaan jelas dari keduanya adalah dalam penggunaan koneksi. Apabila TCP (Transmission Control Protocol) menggunakan koneksi, UDP (User Datagram Protocol) justru tidak memerlukan koneksi sama sekali.
2. Perbedaan selanjutnya ada pada fungsinya, TCP berfungsi saat sebuah pesan yang dikirim dari satu komputer ke komputer lainnya sedang melintasi internet, sedangkan UDP tidak hanya sebagai protokol pengangkut pesan. UDP dapat pula meneruskan paket yang dikirimkan ke pihak lain sehingga tidak hanya berhenti di satu tempat.
3. Selanjutnya, perbedaan ada pada jenis aplikasi yang menerapkan protokol. TCP biasa diterapkan pada aplikasi yang menggunakan reabilitas tinggi dan waktu transfer datanya yang tidak terlalu cepat. Aplikasi yang biasa menggunakan protokol TCP adalah platform email dan situs web. UDP biasa digunakan pada aplikasi yang memerlukan transfer data sangat cepat seperti gim, streaming dan VOIP. Sifat UDP yang nirsesi hanya mampu menjawab pertanyaan ringan dari klien.
4. TCP sering digunakan untuk penjelajahan web seperti HTTP, HTTPS, Telnet, SMTP dan FTP. Sedangkan UDP ramah dengan DNS, RIP, DHCP, layanan VOIP, TFTP serta SNMP.
5. Pada proses pengiriman data, TCP mengatur ulang semua paket data dan menomorinya sesuai urutan. TCP juga mengecek seluruh paket yang dikirim apakah ada kerusakan atau tidak. UDP tidak mengatur ulang paket dan jika ada permintaan eksternal, UDP akan meneruskan permintaan tersebut ke lapisan lain untuk dikelola.
6. Untuk kecepatan transfer, TCP lebih lambat dari UDP.
7. Dalam hal keandalan, TCP menjamin data yang ditransfer sampai dengan utuh sedangkan UDP tidak.
8. TCP memiliki ukuran Header 20 Byte dan UDP sebesar 8 Byte.
9. Tidak terdapat indikasi yang berbeda pada Streaming data menggunakan TCP. UDP hanya memeriksa integritas paket setelah tiba. Pembacaan soket oleh penerima akan menghasilkan pesan yang sama seperti saat dikirim.
10. Untuk bobot, TCP memiliki beban yang sangat berat hingga memerlukan 3 paket hanya untuk mengatur sambungan soket. UDP terkenal ringan karena tidak mengurutkan pesan, tidak melacak koneksi dan lain-lain.
11. TCP menggunakan 3 jabat tangan yaitu SYN, SYN-ACK dan ACK. UDP tidak menggunakan jabat tangan sama sekali.
Perbedaan mendasar antara TCP dan UDP adalah saat pengiriman data. Data yang diterima dengan protokol TCP lebih terjamin karena memiliki nomor urut dan akan dipulihkan apabila terjadi kesalahan sedangkan UDP tidak. Inilah yang menjadi alasan mengapa UDP lebih cepat dari TCP.
Kapan TCP dan UDP digunakan? Biasanya TCP digunakan untuk aplikasi yang tidak memerlukan waktu transmisi yang cepat seperti penjelajahan web dan transfer file sedangkan UDP biasa diterapkan pada gim, streaming atau layanan VoIP karena membutuhkan pertukaran data yang cepat.
Apakah protokol TCP dan UDP dapat digunakan dengan VPN? Ya. Keduanya bekerja dengan OpenVPN, yaitu protokol VPN bersumber terbuka yang digunakan oleh banyak penyedia VPN terkemuka. OpenVPN berjalan pada keduanya untuk menyediakan privasi dan keamanan.