Hal yang Membuat NordLynx Menarik: Kecepatan Mumpuni

Kami menyadari bahwa arsitektur yang dimiliki WireGuard® membuat NordLynx jauh lebih cepat daripada protokol VPN manapun dengan jenis yang sama. Pernyataan ini tentu saja bukan dari hasil menebak-nebak. Kami telah menjalankan beberapa pengujian untuk membuktikannya. 256.886 kali tes tepatnya untuk memahami kinerja yang dimiliki NordLynx. Berikut ini adalah temuan yang membuktikan kecepatan NordLynx sebenarnya.

Pertama, sedikit penjelasan mengenai pengujian.

Tes kecepatan: pengaturan

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik di balik pengujian kecepatan, mari kita mulai dengan melihat metodologi yang kami gunakan.

Tujuan kami adalah untuk memahami bagaimana protokol VPN mempengaruhi kecepatan koneksi. Kami mengkategorikan empat skenario yang menjadi kebiasaan perilaku dalam penggunaan VPN yaitu:

1. Klien terhubung ke server VPN terdekat dan server konten sangat dekat dengan ke server VPN.
2. Klien terhubung ke server VPN luar negeri tetapi server konten sangat dekat dengan server VPN.
3. Klien tersambung ke server VPN terdekat tetapi server konten jauh dari server VPN.
4. Klien terhubung ke server VPN luar negeri dan server konten jauh dari server VPN.

Untuk menjalankan tes kecepatan, kami membuat penggambaran Docker yang dilengkapi dengan konfigurasi pada tiga protokol VPN yaitu NordLynx, OpenVPN, dan IKEv2 serta alat CLI Speedtest Ookla. Kemudian setelah penggambaran terpasang di mesin virtual (VM), maka setiap dua menit kami:

• Mengirimkan kueri ke NordVPN API untuk menentukan server VPN yang direkomendasikan.
• Memilih protokol untuk diuji secara acak.
• Memilih target tes secara acak.

Target pengujian terdiri dari kombinasi negara server VPN yang akan dihubungkan (dipilih dari daftar1) dan negara server Speedtest (dipilih dari daftar).

Untuk mendapatkan data yang memungkinkan kami membandingkan kecepatan koneksi VPN per protokol, kami menjalankan 47 VM di 9 penyedia yang berbeda2 di 19 kota yang berbeda3 di negara yang berbeda4.

Setiap percobaan pengujian menghasilkan baris dalam set data mencakup:

1. Stempel waktu saat tes dilakukan
2. Lokasi VM
3. Lokasi server VPN
4. Lokasi server Speedtest
5. Protokol VPN yang telah diuji
6. Kecepatan unduh
7. Kecepatan unggah

Dengan cara ini, kami melakukan sekitar 8200 tes kecepatan setiap hari selama sebulan. (Gambar 1)

Seperti yang Anda lihat pada gambar di bawah, ada sedikit lebih banyak pengujian yang dilakukan dengan OpenVPN dibandingkan dengan dua protokol lainnya. Hal ini karena distribusi server yang tidak merata per protokol pada jaringan kami. Saat ini, OpenVPN adalah protokol yang paling populer di antara pengguna NordVPN. Oleh karena itu, ada lebih banyak server di jaringan kami yang mendukung OpenVPN daripada server yang mendukung IKEv2 dan NordLynx.

Mengapa ada begitu banyak tes?

Sebelum beralih ke hasil, mari kita bahas kembali tentang dasar-dasar internet.

Alur paket jaringan dari komputer pengguna ke server target (web, gim, atau server konten lainnya) terdiri dari beberapa langkah:

Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan unduh dan unggah pada setiap tahap. Ini pula menjadi penyebab terciptanya koneksi yang teramat cepat dan stabil hampir tidak mungkin.

Perangkat kamu memiliki batas throughput tertentu, bergantung pada modelnya. Misalnya, jika Anda memiliki iPhone 11 yang dilengkapi dengan Wi-Fi 6, maka batas keluaran teoritisnya adalah 10 Gbps. Sedangkan model lama dengan Wi-Fi 5 atau Wi-Fi 4 membatasi kecepatan koneksi internet Anda menjadi hanya sebesar 2,34 Gbps dan 450 Mbps.

Lebih jauh lagi, ruter Wi-Fi Anda juga memiliki batasan pada perangkat keras. Barik ruter dan ponsel biasanya akan dimuat dengan berat saat Anda menjalankan tes kecepatan. ISP Anda bisa kewalahan dengan sejumlah orang yang mencoba menonton Tiger King di Netflix dengan resolusi 4K sambil bekerja di rumah.

Sementara kami hanya menggali permukaannya saja, masih ada lusinan faktor lain yang mempengaruhi kecepatan di sepanjang alur (Gambar 3). Namun, kita tidak perlu membahas semuanya sekarang. Intinya adalah, kami perlu menguji sebanyak mungkin kasus. Itulah mengapa kami melakukan sejumlah besar tes dan melihat distribusi nilai, bukan hanya angka absolut.

Mengarah ke hasil: jadi apakah NordLynx lebih cepat?

Ingat skenario yang disebutkan di awal> sekarang mari kita lihat hasil tes kecepatannya.

Skenario: Klien terhubung ke server VPN terdekat dan server konten sangat dekat dengan ke server VPN.

Untuk menguji skenario ini, semua target dipilih secara acak (server VPN, lokasi VM, server Speedtest) berlokasi di Amerika Serikat. Berikut kecepatan unduh yang kami amati:

Histogram ini memberitahu kita beberapa hal. Pertama, NordLynx jelas memiliki nilai rata-rata dan median yang lebih tinggi dalam kecepatan unduh. IKEv2 berada di urutan kedua dan OpenVPN ketiga.

Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah varian dari setiap histogram. Apa yang terjadi? Seperti yang disebutkan sebelumnya, ada banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan koneksi. Mengetahui hal ini, kami dapat mengatakan bahwa protokol VPN mengangkat batas atas kecepatan pengunduhan. Semakin tinggi batas atas, semakin besar varian yang yang kita lihat dalam distribusi kecepatan unduhan, karena ada rentang yang lebih luas dari pengurangan kecepatan potensial akibat kondisi lingkungan yang ramai.

Skenario: Klien terhubung ke server VPN luar negeri tetapi server konten sangat dekat dengan server VPN.

Contoh ini mencakup hasil dari pengujian yang dilakukan menggunakan VM dan server Speedtest yang berlokasi di Inggris Raya, dan server VPN yang berlokasi di AS. inilah yang kami dapatkan:

Kita dapat melihat bagaimana penambahan panjang alur antara pengguna dan server konten. Sementara dengan adanya server VPN di tengah, menambah begitu banyak overhead sehingga protokol itu sendiri memainkan peran yang lebih rendah dalam kecepatan unduh. Nilai rata-rata dan median masih lebih tinggi pada NordLynx, tetapi perbedaannya tidak begitu mengesankan seperti skenario yang pertama.

Skenario: Klien tersambung ke server VPN terdekat tetapi server konten jauh dari server VPN.

Contoh ketiga mencakup hasil di mana mesin virtual dan server VPN berada di AS sedangkan server Speedtest berlokasi di Inggris.

Histogram ini agak sulit dibaca. Pemenang dalam kecepatan unduh tidak sejelas sebelumnya. Namun, ada satu hal yang sangat jelas yaitu jarak antara server VPN dan server konten menjadi penyebab sebagian besar pengurangan kecepatan.

Alih-alih beralih ke skenario terakhir, kita akan berhenti disini dan fokus pada jarak. Untuk memvisualisasikan dampaknya dengan lebih baik, kami menambahkan lebih banyak informasi ke kumpulan data yang ada yaitu jarak antara negara server VPN dan negara server Speedtest.

Setiap titik dalam plot mewakili kecepatan unduh rata-rata untuk jarak antara server VPN dan server Speedtest. Apa yang kami lihat disini cukup menarik. Jika Anda terhubung ke server VPN yang dekat dengan Anda dan mengunduh konten dari CDN dalam jarak beberapa ribu kilometer, Anda kemungkinan mendapatkan kecepatan unduh hingga 2 kali lebih tinggi dengan NordLynx!. Namun tentu saja, seiring bertambahnya jarak, perbedaan dalam kecepatan unduhan akan berkurang.

Bagaimana dengan kecepatan unggah? Seperti yang Anda lihat pada visualisasi di bawah, hasilnya sangat mirip.

Didukung dengan hasil pengujian kecepatan yang ekstensif ini, kami dapat mengatakan bahwa kecepatan unduh dan unggah dapat mencapai dua kali lebih cepat pada NordLynx dibandingkan dengan OpenVPN dan IKEv2. Ini berlaku ketika jarak antara server VPN dan server konten terpaut hingga ribuan kilometer. Anda mungkin bertanya, apakah sudah ada bukti dari hasil tersebut? Jawaban singkatnya adalah ya. Untuk mengetahui semua detailnya, lihat kiriman blog mengenai akurasi pengukuran.

Catatan akhir: apa lagi selanjutnya?

Akan ada lebih banyak hal menarik terkait kecepatan VPN dalam waktu dekat. Namun untuk saat ini, kami menghendaki semua orang melihat lebih jelas hasil yang telah kami kumpulkan dengan membuat seluruh kumpulan data dengan 256.886 baris data pengujian kami menjadi bagi publik. Jadi, jangan ragu untuk menggali lebih dalam, menarik kesimpulan, dan membagikannya dengan kami.

Informasi tambahan

¹ AS, CA, DE, HK, SG, AU, UK, NL, FR, JP, SE

² 100TB, ALTHUHOST, DigitalOcean, GloboTech, Linode, ONEPROVIDER, Online SAS, OVH, Vult.

³ Amsterdam, Atlanta, Chicago, Dallas, Frankfurt, New York, London, Hong Kong, Los Angeles, Miami, Montreal, Paris, San Jose, Seattle, Singapura, Stockholm, Sydney, Tokyo, Toronto

⁴ FR, GB, AS, DE, NL, JP, SG, AU