Teknologi saat ini jauh lebih maju dari sebelumnya dan seiring dengan perkembangan, keamanan juga harus ditingkatkan. Aspek keamanan komputer jaringan merupakan konsep yang penting. Data Anda adalah sumber kehidupan bagi apapun keperluan Anda, termasuk bisnis. Jika diibaratkan, data adalah darah, sementara jaringan adalah detak jantung yang memompa ke seluruh sistem. Namun, ancaman seperti penyakit menghantui jantung dan darah Anda setiap harinya. Demi melindungi Anda dari penyakit jantung, Anda membutuhkan suplemen dan vitamin. Dengan kata lain, Anda memerlukan keamanan jaringan yang efektif dan kuat untuk melindunginya.
Laura Klusaite
Dec 14, 2020 · Bacaan 4 menit
Lalu, apa itu keamanan jaringan? Mengapa begitu penting? Apa saja bahayanya dan bagaimana melindunginya? Simak lebih lanjut.
Keamanan jaringan merupakan istilah yang luas dan mencakup banyak teknologi, perangkat, dan proses. Dalam istilah paling sederhana, sistem keamanan jaringan adalah proses untuk mengenali dan mencegah pengguna atau seseorang yang tidak memiliki izin masuk atau mengakses jaringan. Tujuan keamanan jaringan adalah untuk mengantisipasi risiko ancaman yang bisa berupa pengrusakan fisik komputer ataupun pencurian data.
Ada banyak orang yang mencoba merusak komputer yang terhubung dengan internet, melanggar privasi Anda, dan mencuri data Anda. Mengingat frekuensi dan variasi serangan yang ada serta ancaman serangan baru yang lebih merusak, sistem keamanan komputer dan jaringan menjadi topik sentral. Penerapan langkah-langkah keamanan jaringan memungkinkan komputer, pengguna dan program untuk menjalankan fungsi dalam lingkungan yang aman.
Keamanan komputer dan jaringan penting untuk jaringan rumah maupun dunia bisnis. Kebanyakan rumah dengan koneksi internet berkecepatan tinggi memiliki satu atau lebih router nirkabel yang dapat dieksploitasi jika tidak diamankan dengan baik. Sistem keamanan jaringan yang solid membantu membantu mengurangi risiko kehilangan data, pencurian, dan sabotase.
Keamanan jaringan juga berfungsi memastikan kemampuan sistem berjalan tanpa hambatan apapun. Namun, hanya sekedar memahami bahwa Anda membutuhkan dukungan keamanan jaringan yang proaktif tidaklah cukup. Ada berbagai konsekuensi yang menjadi tanggung jawab Anda sebagai buntut dari pelanggaran sistem keamanan jaringan komputer. Inilah mengapa keamanan komputer pada jaringan sangat diperlukan.
Saat keamanan komputer dan jaringan lemah, pencuri data akan datang tanpa perlu Anda minta. Dalam bisnis, setiap harinya Anda akan bersinggungan dengan data informasi pelanggan, detail pembayaran, detail rekening bank, kartu kredit, dan lain-lain. Sedangkan dalam ranah pribadi, Anda pastinya menyimpan data rahasia seperti foto, video, informasi bank, keluarga, dan sebagainya. Lalu, bagaimana jika informasi semacam itu sampai ke tangan penjahat?.
Pasti Anda bisa membayangkan dengan jelas bagaimana nantinya. Namun yang pasti, hal itu dapat sangat berbahaya. Misal saja kemungkinan terburuk yang terjadi dari pencurian data kartu kredit dan rekening bank adalah penjualan data Anda ke web gelap. Kemudian, hacker lainnya akan menguras isi tabungan Anda tanpa izin. Ini hanya salah satu kemungkinan dari sekian banyaknya hal yang bisa terjadi dari bocornya data rahasia pribadi maupun bisnis.
Ini adalah akibat langsung dari buruknya keamanan jaringan komputer dan perangkat lainnya. Selain kerugian akibat beralihnya data Anda ke tangan peretas, sebagai pebisnis Anda juga akan kehilangan kepercayaan pelanggan. Jika pelanggan merasa bahwa Anda tidak memperlakukan data rahasia mereka dengan baik, mereka akan beralih ke pesaing Anda. Hal ini dapat secara drastis berdampak pada keuntungan Anda. Data yang berpindah ke tangan orang tak bertanggung jawab juga akan membuat Anda berisiko menjadi korban pemerasan.
Anda mungkin sudah tidak asing dengan hal ini. Tidak sedikit orang yang menjadi korban pemerasan akibat data mereka disusupi atau dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, kerentanan pada keamanan komputer dan jaringan dapat membuat kerusakan pada perangkat lunak dan keras Anda akibat serangan Malware, Virus, Trojan, dan sebagainya. Tentu, hal ini akan berdampak pada kerugian finansial secara tidak langsung.
Di Indonesia sendiri, terdapat undang-undang yang mengatur Informasi dan Transaksi Elektronik. Apabila konten media yang tersimpan dalam perangkat Anda tersebar luas di internet akibat kelalaian diri sendiri seperti tidak menerapkan sistem keamanan jaringan, maka Anda kemungkinan dapat terjerat pidana. Di sisi lain jika Anda bergerak di dunia bisnis dan data rahasia pegawai maupun pelanggan Anda bocor, Anda akan terlibat dengan masalah hukum.
Konsekuensi dari hal ini sangat jelas dan bergantung pada tingkat keparahan pelanggaran sistem keamanan komputer. Hukuman yang diberikan bisa lebih dari yang dapat dilakukan oleh bisnis Anda. misalnya pelanggaran data dalam skala besar dapat mengakibatkan hukuman berat seperti denda atau pidana.
Agak sulit untuk mengetahui betul apakah sistem keamanan jaringan Anda telah aman atau belum. Untungnya, ada sejumlah cara terbaik dalam aspek keamanan komputer dan jaringan yang dapat Anda terapkan pada bisnis atau perangkat pribadi untuk mengamankan data dan membangun perlindungan yang lebih terhadap peretas dan virus.
1. Aktifkan dan pantau kinerja Firewall
Firewall adalah bagian atau sekumpulan perangkat lunak maupun keras yang dirancang untuk memblokir akses tidak sah ke perangkat dan jaringan. Firewall semakin berkembang dan canggih, sama seperti peretas. Pastikan Anda telah mengaktifkan Firewall yang telah diperbarui dan pantau kinerjanya secara berkala untuk memastikannya selalu melindungi Anda.
2. Perbarui kata sandi secara berkala
Selain menggunakan kata sandi yang terdiri atas huruf besar dan kecil, simbol, dan angka, wajib kiranya untuk secara teratur mengubah kata sandi pribadi apa pun yang digunakan pada sistem dengan akses jaringan internet. Jika Anda memiliki bisnis, beritahu karyawan Anda agar mengatur kata sandi yang rumit dan unik secara berkala untuk akun bisnis mereka.
3. Menjaga perangkat lunak Antivirus Anda
Jika Anda tidak melakukan pembaruan rutin Antivirus, Anda sama saja menempatkan jaringan perangkat pada risiko yang lebih besar. Ini menciptakan potensi masalah keamanan siber karena peretas menemukan cara untuk “memecahkan” program tersebut guna menyebarkan virus baru. Penting untuk selalu menjadi yang terdepan dengan menggunakan versi perangkat lunak Antivirus terbaru.
4. Gunakan jaringan pribadi virtual (VPN)
VPN membuat koneksi jauh lebih aman antara jaringan Wi-Fi atau seluler dan server. VPN dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan peretas menemukan titik akses nirkabel yang bisa mendatangkan malapetaka pada sistem Anda. Pertukaran data yang terjadi saat Anda mengakses internet juga akan secara otomatis dienkripsi oleh layanan VPN agar tidak terbaca oleh orang lain. Enkripsi ini bermacam-macam, tergantung teknologi yang Anda gunakan.